Senin, 24 Agustus 2020

SISTEM KORDINAT 3 (TIGA) DIMENSI PADA AUTO CAD OLEH BUDI MARYANTO,ST


 

Pada sebuah kertas gambar kita bisa menggambar segala bentuk gambar misalnya garis melengkung, garis lurus lingkaran maupun sebuah bujur sangkar dan lain-lainnya. Semua gambar tersebut terletak diatas kertas gambar  pada bidang yang rata.sehingga gambargambar tersebut juga rata. Gambar semacam ini di sebut gambar 2 Dimensi. Untuk menggambar 3 Dimensi  sebagai contoh dari gambar lingkaran  akan diubah menjadi gambar silender maka kita perlu menambahkan ketinggiannya sehingga tampak gambar silender maupun gambar bujur sangkar yang akan diubah menjadi gambar kubus juga perlu ditambahkan ketinggiannya untuk menjadi gambar kubus. Dari hasil  gambar tersebut  maka diperoleh gambar yang mempunyai kesan gambar 3 dimensi. Dikatakan kesan karena gambar tersebut masih terletak pada bidang rata. Jadi secara visual gambar tersebut hanya memberikan kesan 3 dimensi, belum benar-benar 3 Dimensi karena kita tidak dapat melihat bentuk untuk bagian bawah, belakang maupun samping.

Ketika kita menggambar bentuk bentuk tersebut  diatas pada AUTO CAD maka kita  akan dapat melihat semua bagian pada gambar  kubus maupun silender dengan cara memutar gambar tersebut pada layar monitor komputer. Gambar semacam inilah yang dikatakan gambar 3 dimensi secara utuh.

 

Ada beberapa sistem kordinat di AUTO CAD yang bisa digunakan untuk menentukan  suatu titik pada sumbu X,Y,Z dan sudut yang terbentuk.

Ada empat  cara untuk menentukan sistem kordinat pada AUTO CAD yaitu

1.       Menggunakan kordinat polar, pada penggunaan kordinat  polar hanya digunakan untuk gambar 2 Dimensi

2.       Menggunakan kordinat cartesius, pada penggunaan kordinat  cartesius dapat  digunakan  gambar 2 Dimensi maupun gambar 3 Dimensi

3.       Menggunakan kordinat  spherical dan cylindrical, pada  penggunaan kedua kordinat tersebut hanya bisa dipakai pada gambar 3 Dimensi saj

Jadi tiga cara yang dapat digunakan untuk menentukan kordinat suatu titik  di ruang  adalah  cartesius, speherical dan cylindrical

 

       

Contoh penggunaan kordinat 3 D dengan menggunakan kordinat  cartesius 3 Dimensi

KORDINAT  CARTESIUS

Untuk menentukan suatu titik pada kordinat  cartesius adalah dengan berpedoman pada sumbu X,Y,Z .

KORDINAT CYLINDRICAL

Untuk menentukan kordinat suatu titik pada kordinat  cylindical adalah dengan menggabungkan  Jarak, sudut d an kordinat  pada sumbunya, apakah terletak pada sumbu X,sumbu Y, maupun sumbu Z. Pedoman untuk menentukan kordinat  cylindical adalah jarak< kordinat  pada sumbunya

 

 

 

 

KORDINAT SPHERICAL

Untuk menentukan kordinat suatu titik pada kordinat  sphrerical dengan menggabungkan  Jarak, sudut  dan sudut . Pedoman untuk menentukan kordinat  sphrerical adalah jarak< sudut<sudut

PERINTAH UNTUK MEMBUAT 3 DIMENSI PADA AUTOCAD

Ada dua perintah dasar untuk membuat  gambar 3 D  yaitu;

1.       Perintah extrude

Perintah extrude dalam gambar 3D berfungsi untuk menebalkan bidang  gambar  yang berbentuk  bidang datar baik yang simetris  maupun asimetris. Pada perintah extrude dimulai dengan menggambar  bidang , dibantu atau tanpa bantuan dari snap yang berfungsi untuk mengunci bidang  datar.

a.       Perintah region

Setelah gambar bidang  datar selesai dibuat  maka perintah selanjutnya  dengan menggunakan perintah region yang berfungsi untuk membuat  bidang datar menjadi bentuk bidang datar dengan kurva tertutup.pada perintah ini selalu perhatikan angka pada  command windownya  dimana angka tidak boleh dalam posisi angka nol(0),

Cara menggunakan perintah region dengan mengetik region pada command window enter, setelah ada perintah select onject , blok bidang datar tersebut klik enter perhatikan comman windownya aka ada option 1 loop extracted dibawahnya 1 region created, artinnya proses  region berhasil  ,jika gagal maka optionya 0 loop extracted dibawahnya  0 region created

b.      Perintah extrude

Setelah proses region berhasil perintah selanjutnya adalah perintah extrude untuk menebalkan bidang datar.`

Cara menggunakan perintah ini adalah dengan mengetik extrude pada command window, pada perintah  select object to extrude klik bidang datar  yang telah di region , kemudian isikan angka untuk ketebalannya

 

2.       PERINTAH  REVOLVE

Perintah revolve dalam pembuatan gambar 3D dengan auto cad, berfungsi untuk menebalkan  bidang datar yang berbentuk  silender, pada perintah revolve di perlukan suatu garis sumbu  sebagai titik acuan dari pembentukan benda-benda yang  berbentuk silender.perintah revolve  bisa membuat bentuk setengah silender,tiga perempat bentuk silender tergantung dari nilai derajat yang di masukan pada perintah revolve..

Cara mengunakan perintah ini adalah  dengan menggambar salah satu bentuk ganbar potongan kemudian di region dan menggambar garis sumbunya,

Ketikan revolve pada command window enter,klik gambar  potongan yang telah di region tekan enter, klik kedua ujung garis sumbu klik enter, masukan nilai derajatnyanya jika ingin di gambar penuh masukan nilai derajatnya 360 derajat,jika ingin digambar potongan setengah masukan nilai  gambarnya 180 derajat